Aku mengenalmu Riyawan, kita dulu sangat dekat, dekat, hening, jauh dan akhirnya sampai hari ini saling mengabaikan.
Hari itu Enam April Duaribu Tigabelas, aku terbangun di pagi buta.Aku tau ini hari bahagiamu, hari tawamu, hari senyummu. Semua rencana yang tengah aku persiapkan akan ku lakukan di pagi ini.
Awalnya aku telah membeli kue rainbow kecil malam harinya untuk-mu yang akan aku beri dengan secara diam-diam di pukul 5 pagi saat kau pertama membuka mata. Namun itu semua tak sejalan dengan rencanaku. Pagi itu pukul setengah 5 aku telah siap untuk segalanya termasuk siap mental :') Namun karena di luar sana masih begitu petang, mamah melarang... dan rencana itu ambang :(
Aku hanya memberimu ucapan "Selamat Ulang Tahun" lewat pesan singkat ponsel, Do'a-pun tidak aku ucapkan untuk-mu karena percayalah setiap sholat-ku selalu ada namamu di do'a-ku, aku hanya meminta kepada tuhan, kamu .. kamu panjang umur :'). Aku setting ponsel-ku untuk mengirim pesan singkat itu tepat pukul 06 : 04 : 13 pagi, dimana kamu ber-umur sembilan belas tahun ini di tanggal 06 bulan 04 tahun 2013. Hanya itu yang bisa aku lakukan.
Pukul enam pagi aku menuju rumah sahabatku Nyinyin, dengan perasaan takut karena daerahnya yg rawan tindakan kriminal itu masih sangat sepi. Aku menitipkan kue kecilmu untuk aku beri secara diam-diam saat kamu sedang sekolah. Namun rencana itu-pun gagal lagi karena aku tersadarkan oleh Nyinyin "Bahwa aku hanyalah sekedar teman itupun teman yang tak sedekat dulu". Nyinyin meminta aku untuk membirikan kue kecil itu secara langsung padamu tanpa harus diam-diam :) Okeh aku menyanggupinya, dan menyiapkan mental :')
Namun hari bahagiamu itu sungguhlah tidak tepat untuk-ku, meskipun aku tau kehadiranku di hari bahagiamu tidaklah kamu tunggu dan TIDAK DI HARAPKAN :( tapi entah hati ini selalu saja ingin melukis tawa kecil di bibirmu meskipun hanya dengan kue kecil itu. Sekali lagi rencanaku untuk memberikan kue kecil itu secara langsung terhadapmu-pun gagal :(
Semakin aku sadari disitu bahwa aku tak bisa apa-apa untukmu bahwa aku tersingkir oleh MEREKA YANG LEBIH BISA MEMBUATMU BAHAGIA. aku sadar itu Riyawan :(
Dan aku harus mundur dan mengalah, mungkin menghilang-pun itu lebih baik untuk-ku. Maav tentang semua selama ini :")
Maav aku menyukai, mencintaimu di waktu yang salah. Rasanya kalo semua peristiwa bisa aku atur sendiri, aku ingin mengenalmu sejak dahulu sebelum ada peri cantik di hatimu :') Namun entah ini yang dinamakan nasib atau takdir untuk-ku (?)
Bagiku semua itu telah lalu, aku akan terus memaksa diriku untuk mencoba bahagia diatas bahagia-mu juga Ri :') Aku akan ada, saat kamu menangis dan butuh bahu-ku :') Percayalah :) Meski aku memang bukanlah Peri cantik itu, tapi aku akan mencoba menjadi malaikat kecil jauh di hatimu, jauh dan akan jauh karena kau memang tak pernah melihat perasaan ini :) tapi aku berjanji akan menjagamu dan melihatmu dari sudut jauh sini. Aku bahagia :') SELAMAT ULANG TAHUN PRIA KECE MENAWAN :*